LAMPUNG BARAT- Warga Lingkungan Suka Jaya, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Memperbaiki Jalan Rusak secara swadaya.
Jalan yang dianggap sangat penting oleh warga tersebut kini sangat memprihatikan. Karena sudah rusak dan sulit dilalui. Kondisi itu, sudah menahun tak tersentuh pembangunan. Resah dengan kondisi itu, warga lingkungan setempat memperbaiki jalan dengan dana mandiri dari hasil iuran.
Pranjat Yulianto, Kepala Lingkungan setempat, membenarkan jika ada perbaikan jalan dengan cara swadaya oleh masyarakat. Titik jalan yang diperbaiki itu lebih kurang 200 meter karena kondisinya sulit dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan pengguna roda dua sering terjatuh.
“Perbaikan jalan tersebut merupakan inisiatif dari warga, karena kondisinya memang sudah memprihatinkan dan sulit untuk dilintasi. Partisipasi warga mulai dari material alam batu dan pasir serta semen,” ujar Pranjat.
Pranjat juga menjelaskan, untuk titik jalan yang menanjak pengerjaan jalan tersebut menggunakan material bambu anyam sebelum di cor beton. Hal itu bertujuan agar memperkuat kontruksi jalan. ” Karena keterbatasan dana, warga terpaksa menggunakan bambu anyam pengganti besi kemudian cor beton,” ungkap Pranjat.
Dia juga menambahkan, setiap tahun jalan lingkungan dimaksud terus disuarakan dan diusulkan dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Bahkan, selain di usulkan dalam Musrenbang, juga di usulkan setiap reses anggota DPRD kabupaten Lampung Barat dapil setempat. Namun ironisnya sampai dengan saat ini belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
“Memang kondisi jalan sudah rusak sejak 10 tahun terakhir, namun hingga kini belum mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Jalan tersebut sangat vital bagi warga yang tinggal di wilayah tersebut. Selain digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti akses ke lahan sayur mayur, dan juga akses ke pemakaman umum,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya warga lingkungan Suka Menanti II Kelurahan Pasar Liwa kabupaten setempat juga memperbaiki jalan dengan cara swadaya karena tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah daerah. Mengapa rakyat yang ambil inisiatif memperbaiki jalan rusak tersebut ? Karena rakyat mulai kecewa dengan dengan pemerintah yang dianggap kurang memperhatikan kepentingan ditengah masyarakat. Padahal, setiap tahun rakyat selalu dipungut pajak seperti pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainya. (*)
Komentar