Lampung Barat-Minimnya tiang listrik di Lingkungan Sukamaju I, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, membuat kabel tampak tampak semerawut. Jika dibiarkan, kabel yang bertegangan tinggi tersebut berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.
Menurut Tustiyana, warga setempat, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan belum mendapat perhatian dari pihak PLN. “Kalau ada warga yang ingin memasang KWH baru, itu terpaksa menyambung dari rumah kerumah lantaran minimnya tiang listrik. Bahkan, warga terpaksa harus mengeluarkan biaya lebih untuk membeli kabel karena jarak rumah yang berjauhan,” ungkap Yana kepada awak media, Senin (30/9/24).
Berdasar pantauan di lapangan, banyak kabel diwilayah setempat yang keberadaannya menggantung dari pohon-kepohon. Bahkan ada nyaris menyentuh tanah karena tidak ada tiang listrik.
Di Lingkungan Sukamaju I sedikitnya terdapat 50 keluarga yang terpaksa melakukan penyambung kabel listrik dari rumah-kerumah karena kondisi tidak ada tiang listrik kabel induk tersebut. Masyarakat setempat meminta pihak PLN segera untuk memasang tiang listrik dilingkungan setempat.
Sementara itu, Katimun Kepala Lingkungan Sukamaju I membenarkan bahwa kondisi tersebut sudah lama terjadi. Bahkan, pihaknya telah berupaya untuk mengusulkan penambahan tiang listrik di lingkungannya tersebut.
Katimun juga menjelaskan, permohonan proposal telah beberapa kali ditembuskan langsung ke PLN Lambar. Namun, hingga saat ini belum ada hasil dari proposal pengajuan itu.
“Memang benar warga mengeluhkan minimnya tiang listrik. Bahkan, jika ada pemasangan baru terpaksa kabelnya dari rumah kerumah warga, dan keluhan ini sudah tahunan. Selaku kaling, saya dan masyarakat sudah beberapa kali mengajukan proposal penambahan tiang ke PLN dan diketahui oleh lurah. Tapi sampai saat ini belum ada balasan atau kepastian kapan akan ada penambahan tiang sebagai jalur baru kabel listrik dilingkungan,” tutur Katimun.
Dia juga mengakui, telah beberapa kali terjadi insiden kabel listrik tersangkut oleh kendaraan yang melintas. Bahkan, sempat merusak kwh milik warga karena tertarik. “Saya dan warga sangat mengharapkan adanya penambahan tiang sebagai jalur baru instalasi listrik dilingkungan agar terhindar dari insiden yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)
Komentar